AL-INSAN
I. PENGERTIAN
INSAN
1. Menurut
bahasa
Jinak, tidak liar, senang ramah, baik hati : أنس – يأنس – أنـسا
Manusia,
orang-orang : انسان جم أناسي / انس جم أناس
2. Menurut istilah dalam Al-Qur’an
- Makhluq ciptaan Allah. Q.S. 55/3.
- Makhluk yang dimuliakan Allah. 17/70
- Makhluk yang pandai berbicara. 53/4
- Makhluq yang terbaik (bentuk dan kejadiannya) Q.S. 95/4.
- Makhluq yang akan di minta pertanggungjawaban. Q.S. 75/36
3. Menurut
istilah para ulama
Manusia
adalah makhluk yang berfikir, berfikir adalah bertanya, bertanya adalah mencari
jawaban, mencari jawaban adalah mencari kebenaran. Mencari jawaban tentang
sesuatu artinya mencari kebenaran tentang sesuatu itu. Mencari jawaban tentang
hidup, umpamanya, adalah mencari kebenaran tentang hidup. Jadi, pada akhirnya
manusia adalah makhluk pencari kebenaran. (Saifuddin Anshari, Endang. H, M.A.).
II. ROSES
PENCIPTAAN MANUSIA
A. Manusia
terbuat dari 2 bagian :
1. Tanah ( تراب / طين )
- Q.S. 40/67, 22/5, 32/7 : Tanah ( تراب / طين )
- Q.S. 55/14, 15/28 : Tanah liat kering (صلصال كالفخار )
- Q.S. 23/12-16 : Saripati tanah ( سلالة من طين )
- Q.S. 77/20: Air yang hina (ماء مهين )
- Q.S. 76/2 : Setetes mani ( نطفة )
- Q.S. 75/37: Mani yang di pancarkan ( مني يمنى )
2. Ruh ( الروح ) Q.S. 32/9,
15/29
B. Manusia
terdiri dari unsur-unsur :
- Jasad Sebagai sarana untuk beramal/beraktivitas. Q.S. 9/105
- Akal untuk berfikir dan membentuk pengetahuan. Q.S. 17/36, 67/10
- Hati
- Membentuk kemauan/keputusan yang bersumber dari keyakinan. Q.S. 75/14
- Menentukan kehendak. Q.S. 18/29
- Menentukan pilihan. Q.S. 90/10
- Nafsu Sebagai pendorong untuk memenuhi keperluan hidup, memelihara jenis, dan melakukan kompetisi hidup. Q.S. 3/14-15, 4/1, 5/48, 89/27-30, 75/2, 12/53.
III. PROSES
PENCIPTAAN MANUSIA SECARA KHUSUS
- Nabi Adam. Q.S. 3/59
- Hawa. Q.S. 4/1
- Nabi Isa. Q.S. 21/91, 4/171
IV. KEISTIMEWAAN
MANUSIA
- Dilebihkan atas makhluq yang lain. Q.S.17/70
- Diberikan fasilitas dan potensi pendengaran, penglihatan dan hati. Q.S. 16/78, 17/36, 7/179
- Ditundukkan alam padanya Q.S. 2/29, 45/12.
V. SIFAT-SIFAT
MANUSIA
- Sifat asli (Sifat Fitriyyah)
- Fitrah Q.S. 30/30 7/172
- Bodoh Q.S. 16/78 47/19 46/23-25
- Lemah Q.S. 4/28 3/103, 5/2
- Tergesa-gesa Q.S. 17/11 49/1, 6. 4/83
- Faqir Q.S. 35/15, 10/22-23
- Sifat buatan (Sifat ’Aridhiyyah)
- Lengah/lalai Q.S. 10/92
- Melampaui batas/merasa cukup/sok pintar Q.S. 96/6-7
- Suka membangkang/membantah/ngeyel Q.S. 18/54
- Suka menyalahkan Q.S. 5/59 5/68
- Dholim Q.S. 33/72, 10/44
- Berkeluh kesah Q.S. 70/19-21
- Sangat ingkar Q.S. 17/89, 100/6
- Mengacuhkan/meninggalkan A-Qur'an Q.S. 25/30
- Sangat cinta dunia Q.S. 75/20-21, 89/20
- Lebih mementingkan dunia Q.S. 87/16-17, 79/37-39
- Bakhil Q.S. 3/180, 17/100, 47/38
- Kedudukan manusia sebagai hamba dan makhluk ciptaan Alloh Q.S. 109/4, 25/63, 5/18.
- Alloh sebagai Al-Kholiq, menciptakan manusia bukan untuk main-main. Q.S. 23/115, 6/102.
- Tujuan dan tugas manusia diciptakan adalah untuk menghamba, mengabdi, beribadah hanya kepada Alloh dan menolak/meninggalkan pengabdian kepada selain-Nya Q.S. 1/5, 2/21, 51/56, 16/36.
- Peran manusia sebagai Kholifah Alloh (Q.S. 2/30), yang fungsinya adalah:
- Agar manusia mewujudkan dan menegakkan kerajaan Alloh di bumi Q.S. 25/2 42/13
- Agar mengatur dan menata manusia dengan hukum/syari’at Alloh Q.S. 4/105, 5/44,49
- Agar manusia memakmurkan dan mengelola bumi/alam semesta Q.S. 11/61
- Agar mempersatukan ummat manusia di bawah panji-panji hukum Alloh Q.S. 21/92, 3/103.
- Untuk mendukung peran dan fungsi manusia tersebut, Alloh membekali manusia dengan ilmu (Q.S. 2/31-32), memberikan tempat (bumi) yang dikuasai (2/36), menurunkan petunjuk 2/38), memerintahkan agar bersatu /bersama-sama (2/43), dan memerintahkan agar memohon pertolongan kepada Alloh (2/45).
- Agar menjadi manusia yang berkualitas, Alloh akan memberikan ujian. Q.S. 67/1-2, 76/1-2
VIII. KABAR GEMBIRA
BAGI MANUSIA
Kabar
gembira bagi manusia yang melaksanakan tugas, peran dan fungsinya dengan baik
dan benar. Q.S. 2/25, 16/97.
IX. ANCAMAN ALLOH
TERHADAP MANUSIA
Ancaman
Alloh terhadap manusia yang melalaikan tugas, peran dan fungsinya :
- Kerugian Q.S. 103/1-3
- Derajat yang paling rendah Q.S. 95/4-6
- Derajat yang lebih rendah dari binatang Q.S. 7/179
- Dijadikan kera Q.S. 2/65, 7/165-166.
- Dijadikan kera dan babi Q.S. 5/60
- Bagaikan anjing Q.S. 7/176
- Bagaikan kayu Q.S. 63/4
- Bagaikan laba-laba Q.S. 29/41
- Bagaikan keledai Q.S. 62/5
- Neraka Q.S. 66/6
Wallohu a’lam bish-showab.
No comments:
Post a Comment