Saturday, September 17, 2016

Perkara yang Meruksak Syahadah dan Amal

نَََوَاقِضُ الشَهَادَتَيْن وَالأعْمَالِ
(Perkara-perkara yang merusak syahadatain dan amal)

·      A.   Pengertian
1.    Secara lughoh
Baca:                                                      
نَقَضَ – يَنْقُضُ – نَقْضًا 

نَقْضٌ ( مُفْرَد ) ------ نَََواقِضّ ( جَمَعّ(
Artinya :
Merusak, menghancurkan, membinasakan, membatalkan, merobahkan.
2.    Secara Isthilah
(Qs 2:26,27) Merusak janji dengan Allah yang mengakibatkan seseorang menjadi fasiq, (Qs 16:91,92)

B.    Makna Syahadatain
1.    Memerdekakan diri dari penghambaan kepada selain Allah menjadi hanya kepada Allah.
2.    Hijrah dari semua bentuk larangan Allah kepada perintah-Nya
3.    Hijrah dari sistem pemerintahan jahiliyah kepada pemerintahan Islam.
4.    Sumpah/ Pernyataan/ Statement diri menerima kedaulatan Allah dan hukum-Nya.
5.    Maka perbuatan yang bertentangan dengan 4 point diatas, termasuk katagori berlawanan, merusak atau membatalkan syahadat itu.

C.    Hal-hal yang membatalkan Syahadatain:
1.    Menerima sebagian hukum Allah dan meninggalkan sebagian yang lain.  (Qs. 5:50 / 2:85 / 4:150-151 harusnya 2:285)
2.   Syirik kepada Allah (Qs. 6:88 / 39:65) rusak ditataran niat (22:31 / 5:72)
3.   Ragu terhadap kebenaran Al-Qur’an (Qs. 24:50)
4.   Mengangkat orang-orang yahudi, nasrani, munafik sebagai pemimpin  (Qs. 5:51-53, 56)
5.   Kafir terhadap ayat Allah, membunuh para nabi, membunuh orang-orang yang melaksanakan amar ma’ruf nahyi munkar  (Qs. 3:21-25)
6.   Mendustakan ayat Allah dan hari akhir (Qs 7:147)
7.   Menghalang-halangi orang berjihad (Qs. 33:18-19) Seperti pada (Qs 2:217):
a.    Menghalangi manusia dari jalan Allah.
b.    Kafir kepada Allah.
c.    Menghalangi memasuki masjidil haram.
d.    Mengusir penduduknya.
e.    Membuat fitnah.
f.     Mengajak orang jadi kafir.
g.    Murtad  à (Qs. 47:25-34) uraiannya adalah sbb:
1)   Mengerjakan apa yang dimurkai Allah
2)   Menjauhi yang Allah Ridlai
3)   Mengikuti perkara yang dimurkai Allah
4)   Beramal tidak berdasarkan Syari’at (Qs. 18:103-106)
5)   Ingkar kepada Allah dan hari akhir
6)   Allah dan Rasul sebagai olok-olok
8.    Simpati dan menolong kepada milah/ sistem hidup pemerintahan orang kafir (Qs. 63:4 / 4:140,144)

D.   Pengertian Nawaqidul Amal
1.    Pengertian secara lughowy  ( Etimologi / Bahasa )
a.    Hal-hal yang membatalkan :
  نَقْضٌ ( مفرد ) ------ نَوَاقِضٌ ( جمع )
b.    Amal-amal :   
     عَمَلٌ  ( مفرد ) ------- اَعْمَالٌ ( جمع)

2.    Ruang lingkup batalnya amal

(Qs.2: 64)
(Qs.2:21)
 
       a.    Yang dimaksud dengan pengertian " batal 'amal " ialah bahwa 'amal tersebut tidak ditulis sebagai 'amal hasanah/ baik, tetapi ditulis sebagai 'amal sayyiat/buruk  (Qs. 2: 264 )
b.    Adapun yang dimaksud hapus ( حبط )  'amal ialah bahwa 'amal yang sudah dikerjakan akan hapus:
1)   'Amal yang sayyiah dihapus dengan hasanah (Qs.11:114)
2)   'Amal yang hasanah dihapus dengan sayyiah (Qs. 2:217)

E.    Hal-hal Yang Dapat Menghapuskan Pahala Amal
Adapun hal-hal yang dapat membatalkan ‘amal seseorang adalah :
1.    Benci kepada yang diridhai oleh Allah  (Qs. 47: 28 / 2:216)
2.    Benci kepada yang diturunkan oleh Allah  (Qs. 47:8-9)
3.    Meninggikan Suara dihadapan Nabi  (Qs. 49:2-3)
Secara konotatif arti meninggikan suara:
a.    Mengeluarkan pendapat dengan berbantah-bantah kepada wali.
b.    Menetapi atau mendahului aturan.
c.    Menyalahi aturan-aturan yang sudah distrukturkan (konsekwensi struktural).
4.    Mencintai kehidupan dunia (sekularisme) lebih dari pada akhirat   (Qs. 11:15-16, jenis-jenis dunia : Qs. 3:14 / 18:7 / 43:32-35)
5.    Shodaqoh yang diiringi dengan menyebut-nyebut & menyakiti          (Qs. 2:264)
6.    Bakhil dalam melaksanakan kebaikan  (Qs. 33:19)
7.    Kufur ni’mat dengan menyangka bahwa ni’mat diperoleh karena ilmunya  (Qs. 39:49-50)
8.    Takabbur / sombong  (Qs. 25:21-23/ 45:7-10)
CATATAN :
Jika hal-hal  tersebut telah/ pernah terjadi, yang harus dilakukan :
1.    Beristighfar, Taubat (Qs. 11:90)
2.    Taubat, Iman (Qs. 7:153)
Syarat-syarat yang harus dilakukan dengan taubat :
1.    Istighfar
2.    Ishlah (perbaikan)
3.    Beriman
4.    ‘Amal sholeh
5.    Ber’Itishom (berpegang teguh)
6.    Ikhlash


No comments:

Post a Comment